cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis
ISSN : 25409050     EISSN : 25409069     DOI : -
Core Subject : Religion,
Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis dengan nomor E-ISSN 2540-9069 dan P-ISSN 2540-9050 adalah jurnal ilmiah yang memuat kajian, hasil penelitian dan publikasi akademik di bidang hadis dan ilmu hadis. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung bekerjasama dengan Asosiasi Ilmu Hadis (ASILHA) 2 kali dalam setahun yakni bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018)" : 6 Documents clear
RISYWAH DALAM PERSPEKTIF HADIS Ahmad Jurin Harahap
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.729 KB) | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2500

Abstract

Risywah merupakan pemberian hadiah kepada pegawai pemerintahan dengan harapan segala keinginanpenyuap diloloskan kasusnya atas musuhnya di pengadilan. Sesuatu yang didapatkan oleh masyarakatdari seseorang yang mengharapkan manfaat dari masyarakat tersebut, kadang dianggap sebagai suatupemberian yang biasa saja, karena mereka tidak bisa membedakan mana kategori suap dan manapemberian, karena kita sebagai masyarakat awam banyak yang tidak mengerti adanya kasus seperti ini,kita beranggapan ini hanyalah pemberian atau hadiah yang sifatnya sebagai ungkapan rasa terima kasihatas kesediaannya memberikan dukungan kepada calon kepalanya. Padahal antara hadiah dan suap cukupjauh berbeda. Hadis risywah yang yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini berkualitasshahih. Dengan demikian hadis tersebut dapat diterima dan dijadikan dalil. Pemberian yang dibolehkandalam Islam adalah berbentuk hibah. Pada dasarnya hukum transaksi muamalah lainnya bahwa hibahadalah perkara mubah jika selama dalam bentuknya tidak melanggar apa yang disebutkan Allah Swt danRasulnya tentang pelanggaran yang menyerupai risywah.
ANALISIS PEMIKIRAN HADIS A. HASSAN Dalam Buku Kesopanan Tinggi Secara Islam Kinkin Syamsudin
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.218 KB) | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2498

Abstract

"> Artikel ini membahas mengenai pemikiran hadis A. Hassan dalam buku Kesopanan Tinggi SecaraIslam. Sebagai salah seorang pemikir pembaharu pada pertengahan abad ke-20 di Nusantara ia memilikikonsern dalam kajian hadis, meskipun hal lain juga tidak luput dari kajiannya. Yang menarik daripemikirannya adalah ketegasannya dalam menggunakan ayat Alquran dan hadis sebagai sumber utamadalam berhujjah. Bila tidak ada ayat Alquran atau hadis, maka baginya tidak ada hujjah, dan berarti tidakmesti adanya tuntutan untuk mengamalkan. Tetapi prinsipnya ini tidak diindahkan ketika ia menuangkanpikiran-pikirannya dalam buku di atas. Dengan menggunakan metode studi pustaka (library research) danmelalui pendekatan analisis isi (content analysis), ditemukan bahwa A. Hassan dengan penuh kesadaranbetul-betul memasukkan hadis-hadis dha’if dalam bukunya. Sebagaimana pengakuannya, hal itu ialakukan karena konten buku yang ia suguhkan sejatinya tidak membicarakan topik yang mutlak wajibatau haram untuk dikerjakan. Hal ini sangat menarik, karena menampilkan sisi lain dari A. Hassan yangagak cenderung rasionalis ketika memahami hadis-hadis yang ia sajikan, terutama yang berkaitan denganetika. Penelitian ini hanya terfokus pada satu buku, perlu kiranya di kemudian hari ada pengkajianlanjutan pada buku-buku lainnya yang tidak menutup kemungkinan ada pola yang sama yang dipakai olehpenulis.
PERGESERAN KONSEP ‘ADÂLAH AL-SHAHÂBAH MENURUT SUNNI Muhammad Riadh Mubarak
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2497

Abstract

hange-newline"> <Penelitian ini mendiskusikan pergeseran konsep ‘adâlah Sahabat. dengan mengunakan pendekatansejarah dan kajian Pustaka (library research), penelitian ini menemukan pergeseran konsep ‘adâlahSahabat dari masa ke massa mempunyai perbedaan yang signifikan, sehingga sampai detik ini masihbelum menemukan kata sepakat. Padahal, perdebatan ini sudah ada berabad-abad lalu dimulai dariterpecahnya islam menjadi beberapa faham. Masing-masing pihak tetap pada pendapatnya tentangkredibilitas para sahabat. Dari semua pendapat yang ada hanya ada dua pendapat yang bisa disimpulkan,yaitu yang mendukung bahwa semua sahabat adalah orang yang ‘âdil dan yang meragukan bahwa tidaksemua sahabat ‘âdil.
PENGGUNAAN HADIS DALAM TAFSIR AL-MARAGHI Imas Rosyanti
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.808 KB) | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2502

Abstract

"> Penafsiran Al-Quran telah berlangsung sejak zaman sahabat hingga zaman modern. Berbagai metodedan teori serta teknik penafsiran telah tumbuh berkembang. Seiring dengan mobilitas manusia yangsemakin tinggi, maka penyajan tafsir Al-Quran yang praktis menjadi satu tuntutan. Tafsir Al-Maroghiditulis untuk menjawab tuntutan tersebut sehingga dalam penulisannya disederhanakan denganmenghindari sejumlah langkah penafsiran yang dinilai dapat menghambat pemahaman pembaea terhadappetunjuk al-Quran. Penggunaan hadis dalam Tafsir Al-Maraghi untuk menafsirkan Al-Quran tidak hanyamelibatkan hadis-hadis yang menjelaskan pokok makna suatu Iafal dalam suatu ayat. melainkan jugamelibatkan hadis-hadis tentang asbab al-nuzul dan hadis-hadis yang mendukung keberadaan stukturkalimat atau makna lafal yang tidak secara langsung. Data yang diperoleh dalam panelitian ini adalahbahwa dalam penafsiran surat al-fatihah dan al-Baqarah ditemukan 197 buah hadis dan riwayat denganfungsi yang berbeda-beda. yaitu 27 hadis di antaranya menjelaskan sabab al nuzul. 57 hadis mengenaipokok makna lafal, dan 113 hadis sebagai pendukung atau makna umum. dari aspek teknik pengutipan,92 hadis dikutip dengan disebutkan referensinya secara jelas dan selebihnya tida disebutkan referensinya,sethingga untuk mengetahui referensinya harus ditahrij terlebih dahulu. selanjutnya dari aspek kashahihanhadis yang dikutip; 177 hadis merupakan hadis shahi, 14 hadis belum diketahui keshahihannya atau belumditemukan ulama yang menilainya, 3 hadis dinilai dha‘if, dan 3 riwayat bukan hadis.
Genealogi Konsep ‘Ishmah dalam Tradisi Sunni-Syi’i serta Pengaruhnya dalam Kajian Kritik Matan Hadis Muhammad Ridwan Nurrohman
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2499

Abstract

ge-newline"> Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menguraikan pemahaman konsep ‘ishmah dalam dua madzhabbesar pemikiran Islam, Sunni-Syi’i. Selain itu, tulisan ini menilik pula sejauh mana pengaruh pemahamantersebut dalam ranah naqd al-mutun Hadis. Melalui penelusuran terhadap berbagai literatur baik dikalangan Sunni maupun Syi’i yang memperbincangkan permasalahan ini, yang lama maupun yangbaharu. Setelah dilakukan pengkajian, ditemukan sebuah kesimpulan bahwa kesucian para Nabi (‘ishmah)selalu diperlakukan dengan tiga sikap; ifrat (berlebihan), tafrit (meremehkan), dan adil. Dan hal tersebutamat berpengaruh terhadap penilaian ke-shahih-an suatu matan hadis.
HADIS TENTANG DOSA BESAR (Telaah Terhadap Matan Hadis Riwayat al-Bukhari) Ahmad Lutfi Fathullah
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v2i2.2501

Abstract

Dosa Besar termasuk wacana yang bermuatan akidah dan bersifat dogmatik. Sehingga perludikemukakan bagaimana teks hadits yang ada memberi gambaran pada kategorisasi dosa besar tersebut.ditemukan bahwasanya status hadis al-Bukhari tentang dosa besar adalah sahih baik secara sanad danmatan. Kriteria kesahihannya tampak melalui pengujian ketersambungan sanad, keadilan dan kedabitanrawi serta terhindar dari unsur syaz| dan illah, bahkan Studi kritik matan terhadap hadis al-kaba>irmengindikasikan validitas hadis yang baik. penyebutan empat jenis dosa besar, yakni berbuat syirik,durhaka kepada orangtua, membunuh jiwa dan memberi kesaksian palsu. Ketika dibandingkan denganriwayat lain yaitu tujuh dosa besar, menyiratkan adanya kategorisasi dosa besar yang dimaksud olehrasulullah dalam jumlah yang banyak. kategorisasi dosa besar yang disebutkan oleh rasulullah diatashanyalah sampel saja. Artinya masih banyak jenis jenis dosa yang bisa dikategorikan sebagai dosabesar, memberi peluang pemaknaan al-kaba>ir yang tidak terbatas pada mantu>q (redaksional) matanhadis.

Page 1 of 1 | Total Record : 6